h

Minggu, 28 Agustus 2011

Singa [lion]



Singa (Sansekerta: Siṃha) atau dalam nama ilmiahnya Panthera leo adalah seekor hewan dari keluarga felidae atau genus kucing. Singa merupakan hewan yang hidup dalam kelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan dan banyak betina. Kelompok ini lantas menjaga daerah kekuasaannya. Berat Singa kurang lebih antara 150 kg (betina) dan 225kg(jantan). Umurnya antara 10 sampai 15 tahun di hutan. Tetapi jika dipelihara bisa sampai 20 tahun.
Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan Singa jantan lebih santai dan selalu bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para betinanya.
Singa jantan dipercaya lebih unggul dan perkasa dibandingkan dengan kucing-kucing besarlainnya,tetapi kelemahan singa ialah
tidak bisa memanjat pohon sebagus kucing-kucing besar lainnya.
Singa jantan di tumbuhi bulu tebal disekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar, yang terkenal dengan selalu menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya.
Kucing besar lainnya, seperti Cheetah dan Macan Tutul memiliki ukuran tubuh jauh lebih kecil dibanding Singa.
Singa juga sama saja dengan Harimau, yang walaupun berasal dari keluarga yang sama, Singa suka untuk berenang, berbeda dengan kucing yang takut dengan air, apalagi berenang.
Singa yang terkenal di dunia adalah Bongo. Bintang film George. Bongo adalah singa paling jinak. Sayang,Bongo meninggal karna sakit paru-paru. Singa kedua yang paling jinak di dunia adalah Zamba peliharaan Ralph Helfer.

Padang sabana adalah suatu padang rumput yang sangat luas dan diselingi oleh pepohonan yang terdapat di benua Afrika. Di sana hidup ribuan predator kucing besar teratas yang menguasai seluruh padang sabana, dialah Singa Afrika

Singa adalah kucing besar yang terbagi dalam delapan subspesies. Enam subspesies disebut Singa Afrika, yaitu singa Barbary, singa Afrika Barat, singa Kongo timur laut, singa Massai, Katanga, dan singa Transvaal. Enam subspesies ini adalah yang paling populer.

Dua subspesies lainnya adalah singa Asia atau disebut juga singa Persia. Mereka adalah Panthera Leo Melanochaita atau Singa Cape dan Panthera Leo persica atau singa Asia atau Persia

Enam subspesies Afrika adalah yang paling dipelajari oleh para peneliti di seluruh dunia, karena mereka lebih populer dari dua subspesies lainnya. Singa Afrika adalah kucing terbesar nomor dua setelah Harimau, karena Harimau adalah kucing terbesar nomor satu yang mendapat gelar julukan si Raja Hutan.

Namun, Singa Afrika mampu menggemparkan dunia predator kucing besar dan paling menakutkan, karena mereka memiliki kehidupan sosialisi atau hidup berkelompok yang mampu mendominasi seluruh predator yang tersebar di seluruh padang sabana Afrika.

Subspesies Singa Afrika memiliki bobot cukup berat, Singa jantan rata-rata 440 pond dan betina rata-rata 330 pond.

Singa-singa Afrika jantan dan betina harus bersatu dan menjadi bagian dari sebuah  kelompok untuk mempertahankan hidupnya, karena mangsa hanya bisa di dapat dari berburu secara berkelompok. Sebuah kelompok Singa dapat memiliki anggota hingga 40 ekor dan bahkan lebih. Sebagian besar anggota kelompok adalah para betina dengan anaknya dan hanya beberapa ekor Singa jantan.

Singa jantan tidak boleh banyak, dan hanya ada satu pejantan terkuat yang akan menjadi pemimpin di kelompok itu. Sedangkan singa jantan lainnya adalah beberapa singa yang masih muda, yang harus menunggu giliran terakhir ketika sedang berpesta mangsa.

Setelah para singa muda itu cukup kuat, mereka akan di usir untuk pergi dari kelompok itu, dan hal ini akan menjadi pemicu pertarungan untuk mendapatkan posisi pemimpin. Pejantan yang menang dalam pertarungan itu akan menjadi pemimpin, dia akan mendapat giliran makan pertama ketika mendapat mangsa dan berhak mengawini semua betina yang ada di kelompok itu. Singa jantan yang kalah harus rela pergi dari kelompok itu dan harus segera menantang pejantan kelompok lain untuk menjadi pemimpin guna mempertahankan hidupnya, karena Singa hanya bisa berburu dalam kelompok.

Hidup berkelompok adalah suatu keharusan bagi Singa Afrika jika ingin bertahan hidup. Mereka memiliki naluri alami hidup bergotong royong dan melaksanakan tugas masing-masing secara tertib. Para betina bertugas berburu mangsa dan merawat anak-anak mereka secara bergantian. Para betina akan saling menyusui anak-anak mereka dalam kelompok itu tanpa pandang bulu, biarpun anak dari betina lain yang meminta susu. 


Sedangkan Singa jantan bertugas melindungi anggota kelompok dari gangguan predator lain yang menyerang atau akan memangsa anak-anak mereka. Singa jantan juga harus selalu siap untuk bertarung jika sewaktu-waktu ada tantangan dari pejantan lain yang  ingin menguasai kelompoknya, dan ini sudah menjadi resiko yang pasti akan datang setiap saat.

Singa Afrika memang dirancang dengan sempurna untuk bertempur dan berburu. Mereka memiliki otot besar dan kaki belakang yang kuat, yang memungkinkan mereka dapat menerkam mangsanya dengan mudah. Mereka memiliki cakar yang kuat, rahang yang besar dan gigi yang tajam yang memudahkan mereka untuk dengan cepat melumpuhkan mangsa ataupun lawan. Ekor mereka menciptakan keseimbangan ketika sedang mengejar mangsa, mereka memiliki indra penciuman yang sangat peka dan pandangan yang tajam delapan kali lipat pandangan mata manusia ketika mereka berburu pada malam hari.

<< penyebaran singa kini hanya berada di anak benua afrika dan india saja, hal itu karena perburuan akan singa telah membabi buta di daerah yang dulunya banyak tersebar hampir diseluruh daratan afrika,eropa, timur tengah,dan india



sinopsis::

- Keluarga kucing. Singa adalah kucing terbesar kedua setelah harimau. Singa juga satu-satunya jenis kucing yang ujung ekornya berambut dan mempunyai surai di kepalanya.

- Surai sebagai identitas. Surai pada singa berfungsi sebagai penanda jenis kelamin (hanya singa jantan yang bersurai), pelindung kepala saat berkelahi, tanda kesehatan dan kebugaran. Fungsi ini berkaitan erat dalam sistem sosial kehidupan kelompok singa.

- Pemain tim yang tangguh. Singa jantan ternyata malah jarang ikut berburu. Pemburu sejati dalam kelompok singa adalah singa betina. Mereka berburu dalam sebuah tim yang bekerjasama dengan sangat kompak. Ada yang bertugas menggiring, mengejar dan menangkap mangsanya.

- Mengapa sesama singa saling menggosokkan kepalanya? Singa melakukan ini untuk menyebarkan bau di antara anggota kelompoknya. Mereka dapat mengingat anggota kelompok dari baunya. Sebuah kelompok singa (disebut pride) biasanya terdiri atas satu atau dua singa jantan, beberapa singa betina dan anak-anaknya.

- Cepat dan kuat. Singa dapat berlari dengan kecepatan 30 km/jam dalam jarak dekat, dan dapat menjatuhkan mangsa yang beratnya 3 kali berat badannya sendiri. Auman singa dapat terdengar hingga 5 mil jauhnya. Auman ini berguna untuk mengumumkan daerah kekuasaan dan memberitahukan posisi kepada singa lainnya


0 komentar:

Posting Komentar