Belalang

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia Filum: Arthropoda Kelas: Insecta Upaordo: Caelifera
Familia
Superfamilia: Tridactyloidea Cylindrachaetidae Ripipterygidae Tridactylidae Superfamilia: Tetrigoidea Tetrigidae Superfamilia: Eumastacoidea Chorotypidae Episactidae Eumastacidae Euschmidtiidae Mastacideidae Morabidae Proscopiidae Thericleidae Superfamilia: Pneumoroidea Pneumoridae Superfamilia: Pyrgomorphoidea Pyrgomorphidae Superfamilia: Acridoidea Acrididae Catantopidae

• Charilaidae
• Dericorythidae
• Lathiceridae
• Lentulidae
• Lithidiidae
• Ommexechidae
• Pamphagidae
• Pyrgacrididae
• Romaleidae
• Tristiridae

Superfamilia: Tanaoceroidea

• Tanaoceridae

Superfamilia: Trigonopterygoidea

• Trigonopterygidae
• Xyronotidae

Belalang = Locust (inggris), Simeut (Sunda nest, indonesia), walang (java nest, indonesia)

ada ratusan nama lain untuk serangga yang satu ini,, 

dan ada ratusan pula jenis nya,  

berikut beberapa gambar jenis belalang yang beredar didunia maya: 

  

       Belalang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera. Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor pendek. Suara yang ditimbulkan beberapa spesies belalang biasanya dihasilkan dengan menggosokkan femur belakangnya terhadap sayap depan atau abdomen(disebut stridulasi), atau karena kepakan sayapnya sewaktu terbang. Femur belakangnya umumnya panjang dan kuat yang cocok untuk melompat. Serangga ini umumnya bersayap, walaupun sayapnya kadang tidak dapat dipergunakan untuk terbang. Belalang betina umumnya berukuran lebih besar dari belalang jantan

makanan favorit hewan yang satu ini adalah tanam-tanaman terutama tanaman palawija, itulah sebabnya belalang menjadi musuh bagi para petani karena belalang adalah hama bagi tanaman para petani.. selain tanaman, belalang juga ada yang suka memangsa sejenisnya (kanibal) beberapa di antara mereka memiliki tubuh yang lebih besar, capit yang tajam serta warna yang indah (sebagai usaha penyamarannya saat mengintai mangsa)

saat mempertahankan diri ketika belalang ini tertangkap oleh mangsanya, biasanya ia mengeluarkan air liur yang membuat mangsanya enggan untuk mendekat, dan efek untuk manusia berakibat gatal-gatal di bagian yang terkena cairan tersebut,, dan biasanya air liur ini menempel pada rumput-rumput atau dedaunan yang mereka hinggapi, dan ini lah salah satunya faktor mengapa kerika kita bermain di alam terbuka yang banyak ilalang yang cukup tinggi kita merasa gatal-gatal,, selain dari pada ulat dan sejenisnya
untuk di indonesia sendiri, balalang sangat merugikan bagi para petani namun jangan kira belalang tak punya efek positifnya.. beberapa orang sudah mulai memanfaatkan belalang sejak dulu sebagai bahan pangan karna kandungan gizi dalam belalang sangat tinggi dan jumlah mereka dialam bebas sangat banyak, bahkan dalam ISLAM , belalang adalah salah satu hewan yang halal dimakan ketika sudah menjadi bangkai..  selain dalam bidang pangan kerap kali belalang dijadikan sebagai suatu karya seni hewan yang diawetkan karena ada beberapa macam belalang yang sangat eksotis dan indah.




beberapa sumber tambahan : http://www.ngobrolaja.com, wikipedia bebas